bio
Saya seorang Sarjana Pendidikan Biologi dan Magister Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam & Lingkungan dengan pengalaman kurang lebih empat tahun sebagai guru Biologi dan IPA di jenjang SD, SMP, hingga SMA. Selain mengajar, saya pernah menjadi tutor CALISTUNG (Baca-Tulis-Hitung) dan pengajar TPQ, yang melatih kemampuan saya dalam menyampaikan materi secara kreatif dan mudah dipahami. Passion saya dalam pendidikan tidak hanya terbatas di ruang kelas. Saya aktif sebagai fasilitator literasi lingkungan, mendorong kesadaran ekologi sejak dini, serta terlibat dalam program beasiswa dan kewirausahaan untuk memberdayakan pelajar. Di luar dunia akademik, saya sangat tertarik dengan dunia parenting, terutama dalam pendekatan pendidikan berbasis bermain dan pengembangan karakter anak.
kendaraan
Sepeda Motor
Aktifitas Saat Ini
Freelancer penulisan akademik & produser podcast lingkungan. Ibu dari balita 2 tahun yang berpengalaman dalam stimulasi perkembangan anak melalui metode bermain sambil belajar. Terlatih menyederhanakan konsep kompleks dengan kreatif dan sabar.
Sebagai pendidik, saya meyakini bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar yang unik, sehingga pendekatan saya selalu disesuaikan dengan jenjang usia, karakteristik individu, serta jumlah peserta didik. Untuk siswa SD hingga SMA, saya menerapkan pembelajaran interaktif yang mengintegrasikan eksperimen sederhana, diskusi tematik, dan permainan edukatif untuk menciptakan pengalaman belajar yang hidup dan bermakna. Khusus untuk mata pelajaran IPA dan Biologi, saya sering menghubungkan konsep akademik dengan fenomena sehari-hari, seperti mempelajari ekosistem melalui observasi lingkungan sekitar atau memahami sistem pencernaan melalui analogi yang menyenangkan. Ketika menghadapi siswa toddler usia 2-5 tahun, saya mengedepankan metode bermain sambil belajar dengan aktivitas sensorik dan stimulasi multisensori. Melalui permainan menggunakan bahan alam, lagu interaktif, dan cerita visual, saya membantu mengembangkan kemampuan motorik halus, kosakata, serta logika dasar mereka. Pendekatan Montessori juga saya terapkan dengan memadukan kebebasan bereksplorasi dengan bimbingan terstruktur, seperti kegiatan mengelompokkan benda berdasarkan warna atau tekstur yang sekaligus melatih kemandirian anak. Dalam mengelola kelas, saya membedakan pendekatan antara sesi privat dan kelompok. Untuk les privat, fokus saya tertuju pada pemecahan masalah spesifik dan pencapaian target belajar individu, seperti persiapan ujian atau pengerjaan proyek akademik. Sementara untuk kelas kelompok, saya mendorong kolaborasi melalui project-based learning, misalnya dengan mengajak siswa bersama-sama membuat poster tentang daur air atau simulasi rantai makanan.