Saat Anda memiliki anak usia 2-5 tahun, mungkin banyak akan banyak teman atau saudara yang menyarankan agar anak ikut les calistung.
Apa itu les calistung? Yaitu kependekan dari baca tulis hitung.
Sebagaimana diketahui, membaca, menulis dan menghitung adalah kemampuan dasar yang harus dikuasai anak untuk bisa memahami materi pembelajaran yang lebih kompleks.
Melalui metode calistung, anak juga akan selangkah lebih siap dalam menyerap berbagai ilmu pengetahuan yang didapat.
Lantas, apakah les calistung bisa dilakukan sendiri oleh orang tua? Tentu jawabannya, bisa!
Anda dapat memberikan pembelajaran calistung pada buah hati sejak anak usia 2 tahun.
Nah, dalam memberikan pembelajaran calistung, Anda bisa menggunakan beberapa metode yang cukup efektif.
Berikut ini beberapa metode yang dimaksud.
1. Menghafal Abjad
Metode pertama yang bisa Anda ajarkan pada anak adalah menghafal abjad. Anda bisa mengajak anak-anak untuk mengenal dan menghafal abjad hingga hafalannya lancar dan fasih.
Selain menghafal dalam bentuk lisan, Anda juga perlu melatih anak untuk menuliskan setiap huruf abjad. Ajarkan anak secara detail, seperti penulisan abjad dengan kapital dan huruf kecil.
Dengan memusatkan daya ingat anak pada huruf abjad, nantinya anak bisa lebih siap menerima materi lain yakni menggabungkan huruf.
2. Menyusun Kata
Melakukan pendekatan terhadap anak adalah langkah wajib yang harus dilakukan orang tua maupun guru saat memberikan materi pelajaran. Nah, dalam les calistung ini, menyusun kata adalah salah satu cara dan metode pendekatan yang cukup baik.
Teknik menyusun kata juga sangat efektif untuk menumbuhkan kreatifitas anak serta meningkatkan daya ingat anak terhadap rangkaian kata.
Di sini Anda juga bisa menggunakan huruf per huruf yang kemudian disusun menjadi suatu kata yang memiliki makna. Semakin banyak huruf dan kata yang digunakan, tentu akan semakin bagus juga memori anak dalam menangkap materi calistung yang diberikan.
3. Pendekatan Gambar
Terkadang, anak-anak akan lebih mudah fokus ketika belajar menggunakan media gambar dengan warna yang beraneka ragam. Tentu hal ini bisa Anda manfaatkan, yakni dengan mengajarkan nama-nama hewan, buah, tumbuhan atau benda mati lain yang dilihat anak.
Menghafal nama-nama benda dan mahluk hidup ternyata tak kalah efektif dalam mengoptimalkan daya ingat anak.
Nah, untuk tahap selanjutnya, Anda bisa bermain teka-teki menggunakan gambar. Menebak huruf yang digunakan pada nama gambar misalnya.
Metode belajar sembari bermain seperti ini sangat cocok untuk anak-anak agar mereka tidak cepat bosan saat belajar.
4. Biarkan Anak Menulis
Jika anak sudah memahami bentuk huruf abjad dan angka, biarkan anak untuk menulis. Metode belajar ini bisa dimulai dengan memberikan pola berupa titik-titik yang membentuk abjad atau angka. Kemudian minta anak untuk menebalkan pola tersebut.
Cara ini seharusnya efektif untuk melatih daya ingat sekaligus kemampuan motorik anak dengan membuat pola huruf atau angka.
Empat metode les calistung tersebut bisa Anda terapkan secara bertahap dan perlahan. Pastikan anak menguasai satu materi terlebih dahulu untuk selanjutnya masuk ke level pembelajaran yang lebih kompleks.
Setelah mengetahui apa itu les calistung dan metode yang bisa digunakan, lantas apa manfaat yang bisa diperoleh dari pembelajaran ini?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, les calistung sangat berguna untuk mempersiapkan anak guna menapaki pendidikan yang lebih tinggi dan menerima materi pembelajaran yang lebih kompleks.
Selain itu, belajar calistung juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti:
Dari beberapa manfaat yang akan didapatkan, bisa disimpulkan jika calistung adalah metode belajar yang paling mendasar dan harus dikuasai anak.
Saat ini juga ada banyak lembaga les, seperti di Fun Teacher Private yang menyediakan les calistung sebagai bekal sebelum anak masuk ke Sekolah Dasar.
Dengan begitu, bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengajari anak, Lembaga les calistung bisa jadi alternative yang tepat.
Sesuaikan Kebutuhan Belajar Bersama Fun Teacher Private
. Anda dapat memilih program dan mengatur jumlah pertemuan sesuai kebutuhan Putra-Putri Anda.