logo-fun-teacher-private

Mengenal Kompetensi Dasar: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

01 Apr 2022
Mengenal Kompetensi Dasar: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Perkembangan teknologi yang begitu masif dan kondisi dunia yang belum 100% pulih dari pandemi membuat pembelajaran jarak jauh masih belum bisa dihindari.

Baik guru maupun siswa pun harus melakukan adaptasi secara baik agar proses belajar mengajar tetap berjalan maksimal.

Nah, supaya pembelajaran semakin optimal dan efektif, Anda -yang berprofesi sebagai guru, dapat membuat perencanaan materi.

Perencanaan materi pembelajaran ini mengacu terhadap kompetensi dasar. Namun sebelumnya, apa itu kompetensi dasar, tujuan dan contohnya?

Yuk lebih mengenal kompetensi dasar, pengertian, tujuan dan contohnya.

Pengertian Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar dapat diartikan sebagai bentuk dari penguasaan pada peserta didik mengenai pengetahuan, perilaku, sikap dan keterampilan saat proses pembelajaran di jenjang pendidikan.

Kompetensi dasar selalu dikembangkan menyesuaikan ketentuan karakteristik pada peserta didik yang diatur dalam kompetensi inti yang sudah dirumuskan.

Di dalamnya juga memuat kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik pada setiap mata pelajaran.

Sesuai dengan prinsipnya, dengan adanya kompetensi dasar maka peserta didik dapat memperoleh kesempatan yang lebih banyak dalam mengembangkan pengalaman mengenai materi pembelajaran dengan seimbang melalui alokasi waktu yang efektif ketika pembelajaran berlangsung.

Tujuan Kompetensi Dasar

Pada dasarnya komponen dasar sebagai bentuk pertimbangan pada kesanggupan peserta didik dan guru ketika proses belajar mengajar.

Aktivitas yang dilakukan memiliki tujuan untuk memberikan motivasi kepada peserta didik serta kompleksitas tugas dan lingkungan.

Ketika proses pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola hubungan stimulus dan respon pada situasi pembelajaran merupakan hal penting dalam mengoptimalkan hasil belajar peserta didik. 

Selain itu, tujuan kompetensi dasar memiliki beberapa poin utama yaitu:

  1. Mampu meningkatkan ilmu pengetahuan pada bidang kognitif
  2. Mengasah minat, kemampuan dan bakat yang dimiliki peserta didik
  3. Memberikan pembelajaran mengenai norma-norma dalam pembelajaran dan tanggung jawab sebagai peserta didik.
  4. Menciptakan sikap dan karakter yang positif bagi setiap individu.

Prinsip Merumuskan Kompetensi Dasar

Dalam perumusan dan penetapan kompetensi dasar bagi peserta didik, terdapat beberapa prinsip-prinsip yang bisa dijadikan sebagai pendoman. Prinsip tersebut antara lain:

  • Meluas, dengan artian peserta didik harus memperoleh kesempatan agar dapat mengembangkan pengalaman terutama mengenai materi pembelajaran, sikap dan nilai pada saat proses belajar berlangsung.
  • Seimbang, hal ini bertujuan agar peserta didik mampu mencapai pembelajaran efektif dengan alokasi waktu  tertentu yang sudah ditargetkan.
  • Relevan, bagaimana kompetensi dasar mampu memberikan persiapan kepada peserta didik untuk meningkatkan nilai kehidupan dengan pengalaman yang diberikan selama kegiatan belajar berlangsung.
  • Perbedaan, dalam artian menyiapkan layanan individual kepada siswa, sehingga peserta didik dapat memahami mengenai materi yang akan dipelajari, berpikir kreatif hingga mengembangkan dari kompetensi dasar sesuai dengan kebutuhan setiap individu peserta didik.

Langkah Membuat Kompetensi Dasar

Sebelum membuat kompetensi dasar, Anda harus memahami syarat dalam merumuskan kompetensi dasar yang baik dan benar.

  • Membuat rumusan tujuan yang berpusat pada peserta didik dan mengacu pada perubahan tingkah laku subjek saat pembelajaran.
  • Mencerminkan bagaimana tingkah laku operasional atau tingkah laku yang bisa diamati dan diukur dengan kata-kata operadional.
  • Selanjutnya rumusan kompetensi dasar wajib berisi makna dari pokok pembahasan dari materi pembelajaran yang akan diajarkan ke peserta didik.  

Adapun langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun kompetensi dasar pelajaran yaitu:

  1. Membuat urutan dari hierarki konsep pada disiplin ilmu dan tingkat kesulitan materi pembelajaran.
  2. Melihat keterkaitan antara standar kompetensi dengan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran
  3. Pada umumnya kompetensi dasar memiliki dua jenis yaitu operasional dan tidak operasional sehingga bisa menggunakan kelompok untuk pemahaman dan juga pengetahuan dengan menggunakan rumusan kompetensi dasar.
  4. Memberikan penjabaran mengenai kompetensi, dengan pertanyaan mengenai kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa agar standar kompetensi dapat dicapai. Setelah menemukan jawaban dari pertanyaan dapat melanjutkan dengan membuat daftar yang bersangkutan mengenai pengetahuan, sikap hingga keterampilan.
  5. Silahkan dilanjutkan dengan membuat rumusan kompetensi dasarnya.

Contoh Kompetensi Dasar

Berikut contoh membuat komponen dasar pada pembelajaran  dengan Mata Pelajaran: Kimia, SMA Kelas X.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI  DASAR

1. Memahami mengenai Tabel Periodik Unsur dan Struktur pada Atom.

1.1       Menjelaskan perkembangan Tabel periodik. 

1.2       Menjelaskan Struktur pada  Atom dan sifat unsur.

1.3       Menerapkan Tabel Periodik dengan soal.

2. Memahami mengenai Ikatan Kimia dan kegunaannya.

 

2.1       Menjelaskan mengenai kestabilan pada unsur-unsur, ikatan ion dan ikatan kovalen.

2.2. Menjelaskan mengenai sifat fisis senyawa Ion dan Kovalen.     

2.3 Menjelaskan penerapan unsur ikatan ion dan ikatan kovalen sehari-hari.

 

Itulah penjelasan mengenai mengenal kompetensi dasar pengertian, tujuan, dan contohnya.

Dengan menggunakan kompetensi dasar Anda dapat membuat materi pembelajaran yang lebih terstruktur dan diharapkan dengan berpedoman dengan komponen dasar  memacu peserta didik lebih optimal dalam memaksimalkan materi pembelajaran.


Sesuaikan Kebutuhan Belajar Bersama Fun Teacher Private. Anda dapat memilih program dan mengatur jumlah pertemuan sesuai kebutuhan Putra-Putri Anda.

Bagikan Artikel ini di
whatsapp